Minggu, 05 Januari 2014

permainan Loncat dan Tiup



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Guru sebagai seorang pendidik, wajib membuat pendidikan itu menjadi menyenangkan bagi peserta didik. Guru harus kreatif dalam merencanakan proses pembelajaran yang akan diikuti oleh peserta didik. Sebagai guru yang baik, pembelajaran haruslah bersifat aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pembelajaran yang seperti itu dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya melibatkan siswa langsung dalam proses pembelajaran, dan lain sebagainya. Pembelajaran tersebut dapat dilakukan di seluruh mata pelajaran yang ada khususnya di sekolah dasar.
Sekolah dasar sebagai dasar anak mendapat pendidikan, haruslah mengajarkan hal-hal yang memang benar karena apa yang didapatkan siswa di sekolah dasar lebih mudah diterima daripada di sekolah menengah. Hal tersebut dikarenakan siswa sekolah dasar masih dalam proses menerima belum bisa untuk mengkritisi pengetahuan yang diberikan oleh guru. Jadi segala pengetahuan yang diberikan oleh guru kepada siswa, akan selalu dianggap benar oleh siswa sekolah dasar. Mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar meliputi IPA, IPS, Matematika, Penjaskes, Bahasa Indonesia, dan lain sebagainya. Salah satu mata pelajaran yang menggunakan fisik siswa adalah mata pelajaran penjaskes. Mata pelajaran ini dianggap melelahkan karena dalam prosesnya siswa diminta untuk berlari, pemanasan, dan olahraga lain yang cukup menguras tenaga. Untuk menghindari rasa kebosanan siswa, pelajaran ini juga dapat diselingi dengan permainan-permainan yang tidak terlalu menguras tenaga siswa namun menyehatkan bagi siswa. Permainan-permainan yang dilakukan tidak harus dilakukan di lapangan terbuka, namun juga bisa dilakukan di ruangan tertutup.
Sebagai calon guru, seorang mahasiswa harus dapat menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dalam mata pelajaran penjaskes, mahasiswa dapat menciptakan permainan-permainan yang mudah dilakukan oleh siswa dan tidak memberatkan siswa. Maka dari itulah penulis sebagai calon guru menciptakan permainan, “Loncat dan Tiup” yang merupakan modifikasi dari permainan loncat berantai dan permainan gelas berjalan.

1.2    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1)   Apakah pengertian dari permainan Loncat dan Tiup?
2)   Apa saja aturan dan bagaimana cara memainkan permainan Loncat dan Tiup?
3)   Apa saja alat-alat yang diperlukan dalam permainan Loncat dan Tiup?
4)   Apakah manfaat dari permainan Loncat dan Tiup?

1.3    Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1)   Untuk mengetahui pengertian dari permainan Loncat dan Tiup.
2)   Untuk mengetahui aturan dan cara memainkan permainan Loncat dan Tiup.
3)   Untuk mengetahui alat-alat yang diperlukan untuk permainan Loncat dan Tiup.
4)   Untuk mengetahui manfaat dari permainan Loncat dan Tiup.

1.4    Manfaat
Adapunn manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1)   Bagi penulis
Melalui makalah ini penulis dapat mengetahui hal-hal mengenai permainan Loncat dan Tiup dan penulis dapat memenuhi tugas mata kuliah “Pendidikan jasmani”.
2)   Bagi pembaca
Melalui makalah ini pembaca dapat menambah pengetahuan tentang permainan-permainan yang dapat dimainkan di sekolah dasar dan memahami tentang permainan Loncat dan Tiup.



3)   Bagi siswa
Melalui makalah ini siswa dapat mengetahui dan memahami tentang permainan Loncat dan Tiup serta dapat memainkannya dalam ehidupan sehari-hari.
4)   Bagi guru
Melalui makalah ini guru dapatmenjadikan permainan Loncat dan Tiup sebagai referensi bagi guru dalam memberikan permainan di sekolah dasar.

























BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Permainan Loncat dan Tiup
Permainan Loncat dan Tiup adalah salah satu permainan yang dapat diterapkan di sekolah dasar. Permainan ini sebenarnya tercipta dari dua buah permainan yaitu permainan loncat berantai dan permainan gelas berjalan. Permainan loncat berantai adalah sejenis permainan yang melatih otot kaki. Hal tersebut dikarenakan dalam permainan loncat berantai ini peserta harus melompati temannya yang membungkuk. Permainan selanjutnya yang membentuk permainan loncat dan tiup adalah permainan gelas berjalan. Dinamakan permainan gelas berjalan karena permainan ini menggunakan gelas plastik dan gelas plastik tersebut ditiup oleh peserta sampai titik yang ditentukan.
Permainan loncat dan tiup adalah permainan dengan menggunakan teknik meloncat dan meniup. Pertama-tama peserta diminta untuk melompati temannya yang membungkuk dan setelah itu peserta harus meniup gelas plastik yang diletakkan pada tali yang terbentang sampai titik yang telah ditentukan. Peserta harus meloncati seluruh teman sekelompoknya. Permainan ini mungkin hampir mirip dengan permainan-permainan yang sudah ada di sekitar kita, hanya saja berbeda nama. Permainan ini sangat mudah untuk dimainkan. Peserta tidak perlu terlalu mempersiapkan diri secara matang untuk melakukan permainan ini, karena permainan ini hanya dilakukan dengan cara meloncat di atas teman sekelompok dan selanjutnya meniup gelas plastik yang telah disiapkan.
Permainan loncat dan tiup ini dapat dimainkan oleh anak-anak mulai dari umur 7 tahun ke atas. Tidak hanya anak kecil, orang dewasa pun dapat memainkan permainan ini. Permainan ini bertujuan untuk membentuk kerjasama di antara masing-masing kelompok, melatih kekompakan, dan melatih ketangkasan peserta melalui lompatan-lompatan yang dilakukan dan tiupan-tiupan yang dilakukan oleh peserta itu sendiri.



2.2    Aturan dan Cara Memainkan Permainan Loncat dan Tiup
Seperti halnya dengan permainan-permainan pada umumnya yang memiliki aturan-aturan tersendiri, permainan loncat dan tiup ini pun memiliki aturannya sendiri. Cara memainkan permainan ini yaitu sebagai berikut.
1)   Masing-masing kelompok diminta untuk berbaris berbanjar. Kemudian masing-masing kelompok diminta menghadap ke kanan dan membungkuk. Jarak antar satu orang dengan orang yang lain kurang lebih satu meter.
2)   Anak yang paling belakang dalam satu regu melompati anak yang ada di depannya berturut-turut sampai semua terlewati dan kemudian membungkuk urut dengan anak yang lain. Anak yang paling belakang melompat seperti terdahulu, demikian diteruskan sampai menyentuh garis batas.
3)   Anak yang telah menyentuh garis batas langsung meniup gelas plastik yang telah disediakan, begitu seterusnya sampai gelas plastik yang ditiup pada garis finish. Peserta hanya diperbolehkan meniup gelas plastik tersebut dengan mulutnya, tanpa bantuan alat lainnya.
4)   Begitu seterusnya sampai seluruh peserta sampai di garis finish. Kelompok yang terlebih dahulu sampai di garis finish adalah pemenangnya.
Permainan ini memerlukan tempat yang luas. Permainan ini dapat dilaksankan di tempat terbuka seperti lapangan olahraga. Perlunya lapangan yang luas untuk permainan ini dikarenakan agar peserta dapat dengan mudah meloncati temannya dan jarak antara satu orang dengan orang yang lain harus disesuaikan agar temannya dapat dengan mudah meloncat. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan permainan ini tidak ditentukan, tergantung dari masing-masing kelompok dapat menyelesaikan permainan tersebut. Permainan ini dapat dimainkan oleh banyak orang, minimal terdapat 2 kelompok dan masing-masing kelompok dapat terdiri dari kurang lebih 8 orang.
Dalam memainkan permainan ini, peserta harus benar-benar berkonsentrasi agar dalam meloncat tidak terjadi kecelakaan dan membahayakan peserta lain. Peserta harus tetap membungkuk sampai akhirnya sampai di depan tiang yang diletakkan gelas plastik. Peserta juga tidak boleh merusak peralatan yang telah dirangkai sedemikian rupa. Peserta tidak boleh memegang gelas plastik dan peserta hanya diperkenankan untuk meniup gelas plastik sampai di garis finish.
Gambar Permainan Loncat dan Tiup
Dilanjutkan dengan kegiatan meniup seperti gambar di bawah
Peserta melompati temannya yang sudah membungkuk secara bergiliran sampai pada tempat yg telah ditentukan
 

















 













2.3    Alat-Alat yang diperlukan dalam Permainan Loncat dan Tiup
Permainan ini memerlukan beberapa alat pendukung agar permainan ini dapat berjalan dan lancar. Alat dan bahan yang diperlukan dalam permainan ini yaitu sebagai berikut.
1)   Gelas plastik bekas air mineral, disesuaikan dengan jumlah orang dalam sati kelompok.
2)   Tambang atau benang plastik, disesuaikan dengan jumlah kelompok.
3)   Bilah bambu dengan panjang sekitar 1,5 meter (jumlahnya dua kali lipat dari jumlah kelompok).
Persiapan alat dan bahan dapat dilakukan sebagai berikut.
1)   Pancangkan sepasang tiang di atas tanah dengan jarak antara keduanya sekitar 5 meter atau lebih.
2)   Lubangi bagian dasar gelas plastik pada bagian tengahnya dengan menggunakan paku atau benda tajam lainnya sehingga bisa dilalui benang plastik dengan leluasa.
3)   Masukkan benang ke dalam lubang yang terdapat pada dasar dasar gelas plastik, lalu ikatkan kedua ujung benang tersebut pada masing-masing tiang yang terpancang. Jika ditiup, gelas akan bergerak melalui benang tersebut.
4)   Setiap kelompok menempati seperangkat peralatan ini sehingga peralatan ini dibuat sesuai dengan jumlah anggota yang ada.

2.4    Manfaat dari Permainan Loncat dan Tiup
Seperti halnya permainan yang lain, permainan loncat dan tiup ini memiliki beberapa manfaat. Manfaat dari permainan ini yaitu dengan melakukan permainan ini, peserta akan dilatih untuk dapat mengatur strategi penempatan tiap anggota kelompok berdasarkan jarak dari garis start ke finish. Selain itu permainan ini juga dapat melatih kecekatan dan ketangkasan dari peserta. Permainan ini sangat menghibur dan bagus untuk selingan ketika suasana hati mulai membosankan. Dengan adanya loncatan, fisik anak akan semakin sehat dan terlatih untuk dapat melakukan loncatan melatih otot kaki dan otot mulut agar lebih kuat.


BAB III
PENUTUP

3.1    Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat ditarik simpulan yaitu sebagai berikut.
1)   Pengertian dari permainan loncat dan tiup adalah permainan dengan menggunakan teknik meloncat dan meniup. Pertama-tama peserta diminta untuk melompati temannya yang membungkuk dan setelah itu peserta harus meniup gelas plastik yang diletakkan pada tali yang terbentang sampai titik yang telah ditentutkan. Peserta harus meloncati seluruh teman sekelompoknya.
2)   Aturan dari permainan loncat dan tiup adalah peserta harus benar-benar berkonsentrasi agar dalam meloncat tidak terjadi kecelakaan dan membahayakan peserta lain. Peserta harus tetap membungkuk sampai akhirnya sampai di depan tiang yang diletakkan gelas plastik. Peserta juga tidak boleh merusak peralatan yang telah dirangkai sedemikian rupa. Peserta tidak boleh memegang gelas plastik dan peserta hanya diperkenankan untuk meniup gelas plastik sampai di garis finish.
3)   Alat-alat yang diperlukan dalam permainan loncat dan tiup adalah gelas plastik bekas, tali plastik, dan tiang dari bambu.
4)   Manfaat dari permainan loncat dan tiup adalah dengan melakukan permainan ini, peserta akan dilatih untuk dapat mengatur strategi penempatan tiap anggota kelompok berdasarkan jarak dari garis start ke finish. Selain itu permainan ini juga dapat melatih kecekatan dan ketangkasan dari peserta. Permainan ini sangat menghibur dan bagus untuk selingan ketika suasana hati mulai membosankan. Dengan adanya loncatan, fisik anak akan semakin sehat dan terlatih untuk dapat melakukan loncatan melatih otot kaki dan otot mulut agar lebih kuat.




3.2    Saran
Melalui makalah ini siswa diharapkan dapat melaksanakan permainan loncat dan tiup dengan sepenuh hati agar permainan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang melaksanakan.




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar