Minggu, 05 Januari 2014

permainan Lari Berpasangan



BAB I
Pendahuluan

1.1    Latar belakang
pendidikan jasmani adalah pase dari proses pendidikan keseluruhan yang berhubungan dengan aktivitas berat yang mencakup sistem, otot serta hasil belajar dari partisipasi dalam aktivitas tersebut (Nixom dan Cozens: 1959). Dalamkonteks yang lebih luas, pendidikan jasmani didefinisikan sebagai proses pembelajaran melalui kegiatan fisik yang dirancang untuk meningkatkan kebugaran fisik, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan  perilaku hidup sehat dan aktif, sportif, dan kecerdasan emosional. Dengan demikian, Pendidikan Jasmani tidak hanya ditujukan untuk pembangunan fisik tetapi   juga mencakup pengembangan individu secara menyeluruh. Oleh  Karena itu pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan melalui aktivitas jasmani.
Tujuan ideal adalah bahwa program pendidikan jasmani itu bersifat menyeluruh, sebab mencakup bukan hanya aspek fisik tetapi juga aaspek lainnya yang mencakup aspek intelektual, emosional, social, dan moral dengan maksud kelak anak muda itu menjadi seseorang yang percaya diri, disiplin, sehat, bugar dan hidup bahagia.Jadi secara sederhana pendidikan jasmani memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya yang berkaitan dengan aktivitas jasmani, perkembangan estetika, dan perkembangan sosial; memperoleh kebugaran jasmani yang optimal untuk melaksanakan tugas sehari-hari; mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi dalam aktivitas jasmani baik secara berkelompok maupun perorangan; berpartisipasi dalam aktivitas jasmani yang dapat mengembangkan keterampilan sosial yang memungkinkan siswa berfungsi secara efektif dalam hubungan antar orang; menikmati kesenangan dan kekeringan melalui aktivitas jasmani, termasuk permainan olahraga. Oleh karena itulah pendidikan jasmani diajarkan di sekolah, khususnya sekolah dasar.
Pendidikan jasmani di sekolah dasar harus disesuaikan dengan tujuan pendidikan yang menyangkut pengembangan seluruh pribadi dan karakteristik peserta didik itu sendiri. Tentu saja pendidikan jasmani yang diberikan harus bersifat menyenagkan bagi peserta didik. Oleh karena itu dalam makalah ini menyajikan sebuah permainan yakni permainan Lari Berpasangan yang nantinya mampu mengembangkan kepribadian peserta didik dan tentunya menyenangkan untuk dimainkan.

1.2    Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, adapun masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut.
a)      Bagaimanakah permainan Lari Berpasangan beserta aspek-aspek yang terdapat di dalamnya?

1.3    Tujuan
Terkait dengan rumusan masalah di atas, maka dalam makalah ini memiliki tujuan seperti berikut.
a)      Mendeskripsikan permainan Lari Berpasangan beserta aspek-aspek yang terdapat di dalamnya.

1.4    Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari luaran karya tulis ini sebagai berikut.
a)      Bagi penulis.
Melalui makalah ini penulis sebagai calon guru sekolah dasar dapat menambah wawasan dan lebih memahaami tentang permainan yang menarik untuk anak didik dan nantinya dapat diterapkan di sekolah dasar.
b)      Bagi pembaca.
Melalui makalah ini pembaca dapat menambah wawasan mengenai permainan yang menarik dan bermanfaat untuk anak sekolah dasar.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Permainan Lari Berpasangan
Permainan lari berpasangan adalah sebuah permainan yang dimainkan oleh tiga tim, dimana dalam satu tim terdiri dari empat orang. Tim yang telah terbentuk dibagi lagi menjadi dua pasangan. Pasangan pertama berlari dari garis awal menuju pasangan kedua melalui sebuah lintasan yang telah ditentukan. Setiap pasangan salah satu kakinya diikat dan satu orang dari pasangan tersebut matanya ditutup dan permainan lari berpasangan ini dipimpin oleh seorang wasit.

2.1.1  Sarana dan prasarana
Adapun sarana dan prasarana yang di butuhkan dalam permainan lari berpasangan ini adalah sebagai berikut.
a)    Kain/selendang sebagai penutup mata dan pengikat kaki.
b)   Bendera.
c)    Peluit untuk wasit.
d)   Tepung untuk membuat garis lintasan.
Lapangan permainan


























































Start/Finish







































































 









25 meter
Keterangan.
                                    : Bendera yang harus dilalui oleh setiap pasangan/tim.

2.1.2  Cara Bermain
Adapun cara bermain dari permainan lari berpasngaan adalah sebagai berikut.
a)      Membentuk tiga tim dan setiap tim terdiri dari empat orang.
b)      Setiap tim dibagi menjadi dua pasang.
c)      Pasangan pertama berada digaris awal lintasan dan pasangan kedua menunggu di unjung lintasan.
d)     Pasangan pertama salah satu kakinya diikat.
e)      Satu orang dari masing-masig pasangan matanya ditutup.
f)       Pasanagan yang matanya tidak ditutup berperan sebagaai pemandu.
g)      Peluit berbunyi pasangan pertama berlari menuju ujung lintasan dan harus melalui bendera yang berada dalam lintasaan.
h)      Sesampainya di ujung lintasan selendang/kain yang digunakan sebagai pengikat kaki dan penutup mata diserahkan kepada pasangan kedua.
i)        Pasangan kedua bergegas mengikat kakinya dan menutup mata salah dari salah satu pasangan.
j)        Kemudian berlari ke arah garis awal dengan melalui setaip bendera yang berada di dalam lintasan.
2.1.3  Peraturan permainan
Setiap permainan tentu saja memiliki peraturan dan peraturan tersebut tergantung dari jenis permainan itu sendiri. Permainan lari berpasangan ini  memiliki peraturan-peraturan sebagai berikut.
a)      Setiap tim terdiri dari empat orang.
b)      Wasit adalah pemimpin jalannya permainan jadi keputusaan wasit tidak boleh diganggu gugat.
c)      Permainan dimulai ketika wasit sudah membunyikan peluit.
d)     Setiap pasangan harus mengikat salah satu kaki mereka dan satu orang dari pasangan tersebut matanya harus ditutup dengan kain/selendang yang telah disediakan.
e)      Setiap pasangan harus melalui bendera yang terdapat pada lintasan.
f)       Pasangan yang sampai terlebih dahulu di garis awal adalah pemenang.
g)      Pasangan yang sampai ke dua diberikan sanksi untuk menyanyikan sebuah lagu bersama-sama dengan seluruh anggota timnya dan pasangan yang sampai ke tiga diberikan sanksi untuk berjoged bersama-sama dengan seluruh anggota timnya.
2.1.4  Tujuan dan manfaat
Adapun tujuan dan manfaat yang di peroleh dari permainan lari berpasangan ini adaalah sebagai berikut.
a)    Mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya yang berkaitan dengan aktivitas jasmani.
b)   Mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai keterampilan gerak dasar yang akan mendorong partisipasinya dalam aneka aktivitas jasmani.
c)    Memperoleh dan mempertahankan kebugaran jasmani yang optimal untuk melaksanakan tugas sehari-hari.
d)    Mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi dalam aktivitas jasmani seperti Jujur, disiplin, dan   tanggungjawab.
e)    Berpartisipasi dalam aktivitas jasmani yang dapat mengembangkan keterampilan sosial seperti hormat kepada sesama, gotong royong/kerjasama.
f)    Menikmati kesenangan melalui aktivitas jasmani.

BAB III
PENUTUP

3.1    Simpulan
Permainan lari berpasangan adalah sebuah permainan yang dimainkan oleh tiga tim, dimana dalam satu tim terdiri dari empat orang.Tim yang telah terbentuk dibagi lagi menjadi dua pasangan. Setiap pasangan salah satu kakinya diikat dan satu orang dari pasangan tersebut matanya ditutup dan permainan lari berpasangan ini dipimpin oleh seorang wasit.Adapun beberapa aspek yang terdapat dalam permainan ini seperti sarana dan prasarana yang dibutuhkan, cara bermain, dan peraturan dalam permainan. Permainan ini bertujuan untuk mengembangkan kepribadian peserta didik dengan cara yang menyenangkan.

3.2    Saran
Sebagai calon guru sekolah dasar khususnya rekan-rekan di kelas B semester IV dan teman-teman di jurusan PGSD, makalah ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang permainan yang menyenangkaan untuk anak didik dan nantinya pada saat sebagai guru bisa diterapkan di sekolah dasar.

DAFTAR PUSTAKA


Anonym. (2008) tujuan pendidikan jasmani. Tersedia pada:http://ahmesabe.wordpress.com/2008/11/04/tujuan-pendidikan-jasmani/, diakses pada 25Pebruari 2013
Anonym. (2011) definisi pendidikan jasmani.  Tersedia pada: http://penjasorkes-zone.blogspot.com/2011/12/definisi-pendidikan-jasmani.html,diakses pada 25Pebruari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar