Minggu, 05 Januari 2014

permaianan juru pencar.



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Olahraga merupakan suatu kegiatan aktivitas teratur dan terencana dengan bertujuan untuk menjaga kesehatan dan dalam rangka mendapatkan prestasi bagi seorang atlit, Olahraga sangat mudah diterima oleh kalangan masyarakat, banyak masyarakat menghabiskan waktu liburnya pada hari pekan dengan berolahraga, karena olahraga sangatlah murah, menyegarkan, menyenangkan dan menyehatkan. Perkembangan sejarah terus berkembang sampai saat ini selalu ada perbaikan-perbaikan dalam dunia olahraga.
Olahraga Tradisional di kalangan masyarakat sekarang kurang mendapatkan perhatian. ini disebabkan karna warisan dari olahraga tradisional semakin pudar adanya.masyarakat cenderung mengikuti perkembangan zaman sehingga mereka cenderung menyukai permainan pada zaman sekarang seperti yang paling popular yaitu “playstation”.
Olahraga tradisional ini penting adanya. Olahraga Tradisional dapat kita pakai sebagai sarana untuk menunjang industri pariwisata di Bali. Olahraga ini, kalau kita dapat mengolahnya dengan baik, tidak mustahil beberapa diantara permainan tradisonal tersebut dapat kita perkenalkan kepada dunia luar dan pada akhirnya kita jual sebagai paket wisata untuk wisatawan asing maupun wisatawan domestic, sehingga wisatawan akan merasa liburannya menyenangkan melalui paket wisata Permainan Tradisional yang disiapkan.
kita memiliki 8 kabupaten di bali yang didalamnya terdapat berbagai jenis olahraga tradisional. Dalam makalah ini olahraga tradisional yang kita bahas adalah “Juru Pencar”. Permainan juru pencar ini berasal asli dari kabupaten Jembrana dan diciptakan langsung oleh masyarakatnya. Kita akan mempelajari mulai dari sejarah, aspek-aspek, betuk permainan serata sarana dan prasarana yang digunakan dalam olahraga tradisional ini.



1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diuraikan rumusan masalah sebagai berikut.
1.    Bagaimana sejarah permainan tradisional juru pencar?
2.    Bagaimana bentuk permainan olahraga tradisional juru pencar?
3.    Apa saja sarana dan Prasarana olahraga tradisional juru pencar?

1.3  Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, maka dapat diuraikan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan karya tulis ini sebagai berikut.
1.      Untuk mengetahui riwayat permaianan juru pencar.
2.      untuk mengetahui bentuk permainan olahraga tradisional juru pencar.
3.      Untuk mengetahui sarana dan prasarana dalam permainan olahraga tradisional juru pencar.

1.4  Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari luaran karya tulis ini sebagai berikut.
1.      Bagi Mahasiswa
Mampu dipahaminya sejarah, bentuk permainan, dan sarana prasarana yang di perlukan dalam permainan olahraga juru pencar. Sehingga mampu mempraktikkan secara langsung permainan tersebut.
2.      Bagi Penulis
Menambah pemahaman mengenai sejarah, bentuk permainan, dan sarana prasarana yang di perlukan dalam permainan olahraga juru pencar untuk dapat dilakukan implementasi dalam konteks belajar mengajar di bangku perkuliahan.
3.      Bagi Pembaca
Menambah wawasan baru mengenai sejarah, bentuk permainan, dan sarana prasarana yang di perlukan dalam permainan olahraga juru pencar dalam konteks pembelajaran.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Sejarah
Olahraga tradisional ini diperkirakan muncul dari gagasan anak-anak nelayan yang sedang menunggu orang tua mereka pulang dari mencari ikan di tengah laut. Sambil menunggu orang tuanya datang, mereka lalu berkumpul secara bergerombol di bawah sinar bulan purnama, sambil bernyanyi dan bergembira. Mereka memperagakan orang tua mereka menangkap ikan di tengah laut, kemudian lahirlah olahraga menangkap ikan ini yang kemudian diberikan nama “Juru Pencar”.

2.2  Bentuk Permainan
Permainan ini dapat dimainkan oleh banyak orang, sebagian menjadi juru pencarnya dan sebagian menjadi ikannya. Juru pencar sambil bergandengan tangan akan berusaha mendekati gerombolan ikan dan menangkapnya dengan jaringnya yang diperagakan dengan tangan yang saling berpegangan. Kalau ikannya terjaring, maka juru pencarnya menang dan kalau ikannya dapat lolos maka juru pencarnya kalah. Di dalam permainan ini kegesitan dari ikan-ikan menjadi inti perhatian. Taktik dan strategi dari kelompok ikan harus baik agar ikan dapat lolos sebanyak mungkin dari jaring nelayan.
A.      Peraturan
a.         Para pemain menggunakan pakaian olahraga yang seragam.
b.         Juru pencar atau nelayan dalam menangkap ikan harus mengeluarkan yel-yel,
“Juru pencar, juru pencar jalan jani mencar ngejuk be
“be gede-gede,be gede-gede di sowane ajake liu.
c.         Peserta dibagi menjadi 2 regu dan setiap regu minimal terdiri dari 5 orang, dimana dalam kelompok tersebut ada yang menjadi ikan dan ada yang menjadi juru pencarnya.
d.        Permainan dimulai apabila sudah ada aba-aba peluit.
e.         Para pemain tidak boleh keluar dari area permainan. Jika keluar area permainan maka pemain tersebut dinyatakan mati.
f.          Salah satu ikan harus lolos agar bisa memasukkan balon ke lingkaran A supaya dapat dinyatakan menang.
g.         Balon yang dibawa tidak boleh pecah. Jika balon pecah, maka ikan tersebut dinyatakan mati.
h.         Jika ikan habis atau semua ikan tertangkap, maka tim juru pencar dinyatakan sebagai pemenang.
i.           Peserta tidak boleh bertindak curang

B.       Jalannya Permainan
1.         Pertama-tama kedua kelompok yaitu kelompok ikan yang menjadi mangsa memasuki area lapangan permainan dan disusul oleh kelompk juru yang bertugas sebagai nelayan.
2.         Permainan ini dimulai setelah peluit berbunyi.
3.         Kelompok juru pencar bernyanyi sambil bergandengan tangan berjalan menuju ke tengah lapangan dan berusaha menangkap kelompok ikan.
j.           Kelompok ikan harus gesit dalam meloloskan diri dari jaring nelayan sambil membawa balon dengan syarat balon yang dibawa tidak boleh pecah, apabila balon yang dibawa pecah, maka ikan tersebut dinyatakan mati dan pemain tersebut langsung ke luar lapangan. Setelah ikan berhasil melewati jaring maka ikan bisa meletakkan balon di lingkaran yang telah disediakan dan bisa dinyatakan sebagai pemenang.
4.         Kelompok nelayan harus memperkuat pegangan tangan sebagai jaring agar ikannya tidak lolos. Dapat dilihat seperti gambar berikut.







 











Keterangan gambar:
·         A : Lingkaran
·         B : sebagai jarring
·         C : sebagai ikan
·         D : balon

2.3  Sarana dan Prasarana
Adapun sarana yang digunakan dalam permainan olahraga juru pencar  adalah sebagai berikut.
1.        Peluit
2.        Tepung
3.        Balon









BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Permainan Juru Pencar  berasal dari kabupaten Jembarana. Oleh karena kabupaten Jembrana terkenal dengan hasil perikanan dan pengalengan ikan. Permainan ini bermula dikembangkan oleh gagasan dari anak nelayan untuk mengisi kekosongan pada waktu menunggu orang tua mereka melaut.
Pemainan Juru Pencar dilakukan berkelompok atau bergerombol, lalu mereka menyanyikan sebuah yel-yel. Olahraga ini termasuk jenis olahraga yang melawan orang lain didalam mengadu ketangkasan di samping itu sesuai dengan pendidikan dan meningkatkan kesehatan.

3.2 Saran
            Makalah ini dapat diharapkan  menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang salah satu permainan tradisional yaitu juru pencar.  Agar pembaca maupun pendengar dapat langsung dengan mudah memahami seluk-beluk tentang permainan olahraga tradisional raja bola.

1 komentar:

  1. bos ada kontak utk narasumber permainan juru pencar ini?
    apakah benar permainan ini berasal dari Jembrana?

    BalasHapus