Minggu, 05 Januari 2014

permainan kuda tunggang



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas anugrah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Permainan tradisional Kuda Tunggang ” dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan penyusunan makalah ini disusun adalah untuk memenuhi tugas perkuliahan pendidikan jasmani dan menjelaskan kepada para pembaca agar mengetahui lebih jelas tentang sejarah/riwayat, pemain, sarana dan prasarana, pelaksanaan permainan, komponen permainan, dan hubungannya dengan olahraga perestasi
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis berharap agar pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang mendukung guna kesempurnaan pembuatan karya tulis selanjutnya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat.




                                                                                                Singaraja, Mei 2013
                                                                                               
Penulis








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................... 2
1.4 Manfaat...................................................................................................... 2
BAB II  PEMBAHASAN.................................................................................... 3
2.1 Riwayat permainan..................................................................................... 3
2.2 Pemain........................................................................................................ 3
2.3 Sarana prasaranan.................................................................................. .... 3
2.4 PelaksanaanPermainan................................................................................ 3
2.5 Komponen Permainan ………………………………………………...     4
2.6 Hubungannya dengan Olahraga Prestasi ……………………………..      5
BAB III  PENUTUP............................................................................................ 6
3.1 Simpulan..................................................................................................... 6
3.2 Saran........................................................................................................... 6

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Olahraga merupakan suatu kegiatan aktivitas teratur dan terencana dengan bertujuan untuk menjaga kesehatan dan dalam rangka mendapatkan prestasi bagi seorang atlit, Olahraga sangat mudah diterima oleh kalangan masyarakat, banyak masyarakat menghabiskan waktu liburnya pada hari pekan dengan berolahraga, karena olahraga sangatlah murah, menyegarkan, menyenangkan dan menyehatkan. Perkembangan sejarah terus berkembang sampai saat ini selalu ada perbaikan-perbaikan dalam dunia olahraga. Adapun permainan tradisional yang termasuk dalam olahraga yaitu permainan kuda tunggang.
Permainan ini sebagai usaha dari anak-anak atau orang dewasa untuk mengisi waktunya dengan permainan yang mirip pertempuran. Peserta dibagi menjadi dua, ada yang menjadi kuda dan penunggangnya. peserta yang sebagi kuda  harus kuat menopang tubuh dari penunggang agar bisa mengalahkan dari lawan. Penunggang yang jatuh dan menyentuh tanah dinyatakan kalah. Peserta harus kuat saling menjatuhkan musuh. Daya tahan dan kekuatan tangan harus sangat kuat. Otot kaki juga harus kuat menopang tubuh penunggang agar tidak mudah terjatuh dan dikalahkan oleh lawan.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diuraikan rumusan masalah sebagai berikut.
  1. Bagaimana sejarah/riwayat permainan kuda tunggang?
  2. Berapa banyak jumlah pemain dalam permainan kuda tunggang?
3.      Apakah sarana dan prasarana dalam permainan kuda tunggang?
4.      Bagaimana pelaksanaan permainan kuda tunggang?
5.      Bagaimana komponen permainan kuda tunggang?
6.      Apakah hubungannya dengan olahraga prestasi?



1.3  Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, maka dapat diuraikan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan karya tulis ini sebagai berikut.
1.      Untuk mengetahui riwayat permaianan kuda tunggang.
2.      untuk mengetahui banyaknya jumlah pemain dalam permainan kuda tunggang.
3.      Untuk mengetahui sarana dan prasarana dalam permainan kuda tunggang.
4.      Untuk mengetahui pelaksanaan permainan kuda tunggang.
5.      Untuk mengetahui komponen permainan kuda tunggang.
6.      Untuk mengetahui hubunganya dengan olahraga prestasi.

1.4  Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari luaran karya tulis ini sebagai berikut.
1.      Bagi Mahasiswa
Mampu dipahaminya riwayat, jumlah pemain, sarana prasarana dan pelaksanaan permainan raja bola. Sehingga mampu mempraktikkan secara langsung permainan tersebut.
2.      Bagi Penulis
Menambah pemahaman mengenai riwayat, jumlah pemain, sarana prasarana dan pelaksanaan permainan raja bola untuk dapat dilakukan implementasi dalam konteks belajar mengajar di bangku perkuliahan.
3.      Bagi Pembaca
Menambah wawasan baru mengenai riwayat, jumlah pemain, sarana prasarana dan pelaksanaan permainan raja bola dalam konteks pembelajaran.







BAB II
PEMBAHASAN

‘’KUDA TUNGGANG’’
2.1  Sejarah atau riwayat.
Permainan Kuda Tunggang merupakan sebuah permainan tradisi turun temurun dimasyarakat etnis melayu Sumatera Utara pada saat pesta panen. Selain sebagai acara ritual permainan KUda Tunggang merupakan kegembiraan dan rasa syukur atas panen yang dihasilkan.

2.2  Pemain.
Jumlahnya berpasangan dua lawan dua bisa pula bergrup yang terdiri dari kurang lebih terdiri dari 2 sampai 5 orang tiap grupnya.

2.3  Sarana dan Prasarana.
Pemain tidak memiliki seragam yang khusus, umumnya pakian yang dipakai ilah pakean sehari – hari atau menuggu pada saat mandi. Biasanya permainan ini dilakukan dihalaman sekolah, ataupun dirumah, ataupun tempat yang memungkinkan untuk melaksanakan permainanya. Prasarana yang tidak berat untuk digunakan, jadi permainan hanya membutuhkan yang tidak terlalu luas untuk melakukan permainan ini.

2.4  Pelaksanaan Permainan.
1.      . Peraturan
-          Permainan dua lawan dua dengan sikap sebagai berikut :
Dalam permainan ini kedua tangan yang sangat dominan digunakan untuk melumpuhkan lawan. Peserta dibagi menjadi dua, ada yang menjadi kuda dan penunggangnya. peserta yang sebagi kuda  harus kuat menopang tubuh dari penunggang agar bisa mengalahkjan dari lawan. Penunggang yang jatuh dan menyentuh tanah dinyatakan kalah. Peserta harus kuat saling menjatuhkan musuh. Daya tahan dan kekuatan tangan harus sangat kuat. Otot kaki juga harus kuat menopang tubuh penunggang agar tidak mudah terjatuh dan dikalahkan oleh lawan. Dalam permainan ini yang dua lawan dua musuh yang sudah jelas dihadapi, hanya saja diperlukan kecepatan, kecekatan baik menghindar maupun menyerang. Bila peserta yang sebagai kuda tidak kuat dan sampai melepas penunggang lepas hingga menyentuh tanah,dan apabila pemain keluar dari lingkaran maka dia dinyatakan kalah.
                              Gambar.
                   









Oval: C



Oval: D

 





            Keterangan : lingkaran besar   : batas lapangan / garis
                                 Ingkaran kecil    : peserta
                                 AC                     : sebagai kuda
                                 BD                     : penunggang kuda
2.      Perwasitan.
Tidak memiliki wasit yang khusus dalam permainan ini, mereka yang terlibat ikut menjadi wasit. Bila peserta melakuakn hal yang diluar peraturan seperti menendang atau memukul, dan keluar dari lingkaran maka dikatakan kalah.

2.5  Komponen permainan
Dominan aktifitas fisik antara kekuatan dan keseimbangan tanpa mengabaikan teknik permainan untuk menyerang dan menghindar.


2.6  Hubunganya dengan olah raga prestasi.
Kemungkinan dapat dikembangkan dengan perbaikan atau penyesuainan peraturan baik pakain dan peraturan.
             
             


























BAB III
PENUTUP
3.1  Simpulan
v  Permainan Kuda Tunggang merupakan sebuah permainan tradisi turun temurun dimasyarakat etnis melayu Sumatera Utara pada saat pesta panen.
v  Jumlahnya berpasangan dua lawan dua bisa pula bergrup yang terdiri dari kurang lebih terdiri dari 2 sampai 5 orang tiap grupnya.
v  Pemain tidak memiliki seragam yang khusus.
v  Dalam permainan ini kedua tangan yang sangat dominan digunakan untuk melumpuhkan lawan.
v  Dominan aktifitas fisik antara kekuatan dan keseimbangan tanpa mengabaikan teknik permainan untuk menyerang dan menghindar.
v  Kemungkinan dapat dikembangkan dengan perbaikan atau penyesuainan peraturan baik pakain dan peraturan.

3.2  Saran
Makalah ini dapat diharapkan  menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang salah satu permainan tradisional yaitu kuda tunggang.  Agar pembaca maupun pendengar dapat langsung dengan mudah memahami seluk-beluk tentang permainan kuda tunggang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar