KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas anugrah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Permainan tradisional Kuda Tunggang ”
dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan penyusunan makalah ini
disusun adalah untuk memenuhi tugas perkuliahan pendidikan jasmani dan
menjelaskan kepada para pembaca agar mengetahui lebih jelas tentang sejarah/riwayat,
pemain, sarana dan prasarana, pelaksanaan permainan, komponen permainan, dan
hubungannya dengan olahraga perestasi
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu penulis berharap agar pembaca dapat memberikan kritik
dan saran yang mendukung guna kesempurnaan pembuatan karya tulis selanjutnya.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat.
Singaraja, Mei 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................... 2
1.4 Manfaat...................................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................... 3
2.1 Riwayat permainan..................................................................................... 3
2.2 Pemain........................................................................................................ 3
2.3 Sarana prasaranan.................................................................................. .... 3
2.4 PelaksanaanPermainan................................................................................ 3
2.5 Komponen Permainan ………………………………………………... 4
2.6 Hubungannya dengan Olahraga Prestasi ……………………………..
5
BAB III
PENUTUP............................................................................................ 6
3.1 Simpulan..................................................................................................... 6
3.2 Saran........................................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Olahraga merupakan suatu kegiatan
aktivitas teratur dan terencana dengan bertujuan untuk menjaga kesehatan dan
dalam rangka mendapatkan prestasi bagi seorang atlit, Olahraga sangat mudah
diterima oleh kalangan masyarakat, banyak masyarakat menghabiskan waktu
liburnya pada hari pekan dengan berolahraga, karena olahraga sangatlah murah,
menyegarkan, menyenangkan dan menyehatkan. Perkembangan sejarah terus
berkembang sampai saat ini selalu ada perbaikan-perbaikan dalam dunia olahraga.
Adapun permainan tradisional yang termasuk dalam olahraga yaitu permainan kuda
tunggang.
Permainan ini sebagai usaha dari
anak-anak atau orang dewasa untuk mengisi waktunya dengan permainan yang mirip
pertempuran. Peserta dibagi menjadi dua, ada yang menjadi kuda dan
penunggangnya. peserta yang sebagi kuda
harus kuat menopang tubuh dari penunggang agar bisa mengalahkan dari
lawan. Penunggang yang jatuh dan menyentuh tanah dinyatakan kalah. Peserta
harus kuat saling menjatuhkan musuh. Daya tahan dan kekuatan tangan harus
sangat kuat. Otot kaki juga harus kuat menopang tubuh penunggang agar tidak
mudah terjatuh dan dikalahkan oleh lawan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang
diatas, maka dapat diuraikan rumusan masalah sebagai berikut.
- Bagaimana sejarah/riwayat permainan kuda tunggang?
- Berapa banyak jumlah pemain dalam permainan kuda tunggang?
3.
Apakah sarana dan prasarana dalam permainan kuda tunggang?
4.
Bagaimana pelaksanaan permainan kuda tunggang?
5.
Bagaimana komponen permainan kuda tunggang?
6.
Apakah hubungannya dengan olahraga prestasi?
1.3
Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan
masalah diatas, maka dapat diuraikan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan
karya tulis ini sebagai berikut.
1.
Untuk mengetahui riwayat permaianan kuda tunggang.
2.
untuk mengetahui banyaknya jumlah pemain dalam permainan kuda tunggang.
3.
Untuk mengetahui sarana dan prasarana dalam permainan kuda tunggang.
4.
Untuk mengetahui pelaksanaan permainan kuda tunggang.
5.
Untuk mengetahui komponen permainan kuda tunggang.
6.
Untuk mengetahui hubunganya dengan olahraga prestasi.
1.4 Manfaat
Manfaat
yang diharapkan dari luaran karya tulis ini sebagai berikut.
1.
Bagi Mahasiswa
Mampu dipahaminya riwayat, jumlah pemain, sarana prasarana dan
pelaksanaan permainan raja bola. Sehingga mampu mempraktikkan secara langsung
permainan tersebut.
2.
Bagi Penulis
Menambah pemahaman mengenai riwayat, jumlah pemain, sarana prasarana
dan pelaksanaan permainan raja bola untuk dapat dilakukan implementasi dalam
konteks belajar mengajar di bangku perkuliahan.
3.
Bagi Pembaca
Menambah wawasan baru mengenai riwayat, jumlah pemain, sarana prasarana
dan pelaksanaan permainan raja bola dalam konteks pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
‘’KUDA TUNGGANG’’
2.1 Sejarah atau riwayat.
Permainan Kuda Tunggang merupakan sebuah permainan
tradisi turun temurun dimasyarakat etnis melayu Sumatera Utara pada saat pesta
panen. Selain sebagai acara ritual permainan KUda Tunggang merupakan
kegembiraan dan rasa syukur atas panen yang dihasilkan.
2.2 Pemain.
Jumlahnya berpasangan dua lawan dua bisa pula
bergrup yang terdiri dari kurang lebih terdiri dari 2 sampai 5 orang tiap grupnya.
2.3 Sarana dan Prasarana.
Pemain tidak memiliki seragam yang khusus, umumnya
pakian yang dipakai ilah pakean sehari – hari atau menuggu pada saat mandi.
Biasanya permainan ini dilakukan dihalaman sekolah, ataupun dirumah, ataupun
tempat yang memungkinkan untuk melaksanakan permainanya. Prasarana yang tidak
berat untuk digunakan, jadi permainan hanya membutuhkan yang tidak terlalu luas
untuk melakukan permainan ini.
2.4 Pelaksanaan Permainan.
1. . Peraturan
-
Permainan dua lawan dua dengan sikap sebagai berikut :
Dalam permainan ini kedua tangan yang sangat
dominan digunakan untuk melumpuhkan lawan. Peserta dibagi menjadi dua, ada yang
menjadi kuda dan penunggangnya. peserta yang sebagi kuda harus kuat menopang tubuh dari penunggang
agar bisa mengalahkjan dari lawan. Penunggang yang jatuh dan menyentuh tanah
dinyatakan kalah. Peserta harus kuat saling menjatuhkan musuh. Daya tahan dan
kekuatan tangan harus sangat kuat. Otot kaki juga harus kuat menopang tubuh
penunggang agar tidak mudah terjatuh dan dikalahkan oleh lawan. Dalam permainan
ini yang dua lawan dua musuh yang sudah jelas dihadapi, hanya saja diperlukan
kecepatan, kecekatan baik menghindar maupun menyerang. Bila peserta yang
sebagai kuda tidak kuat dan sampai melepas penunggang lepas hingga menyentuh
tanah,dan apabila pemain keluar dari lingkaran maka dia dinyatakan kalah.
Gambar.
Keterangan : lingkaran besar : batas lapangan / garis
Ingkaran kecil : peserta
AC :
sebagai kuda
BD :
penunggang kuda
2. Perwasitan.
Tidak memiliki wasit yang khusus dalam permainan
ini, mereka yang terlibat ikut menjadi wasit. Bila peserta
melakuakn hal yang diluar peraturan seperti menendang atau memukul, dan keluar
dari lingkaran maka dikatakan kalah.
2.5 Komponen permainan
Dominan
aktifitas fisik antara kekuatan dan keseimbangan tanpa mengabaikan teknik
permainan untuk menyerang dan menghindar.
2.6
Hubunganya
dengan olah raga prestasi.
Kemungkinan
dapat dikembangkan dengan perbaikan atau penyesuainan peraturan baik pakain dan
peraturan.
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan
v
Permainan Kuda Tunggang merupakan sebuah permainan tradisi turun
temurun dimasyarakat etnis melayu Sumatera Utara pada saat pesta panen.
v
Jumlahnya berpasangan dua lawan dua bisa pula bergrup yang terdiri dari
kurang lebih terdiri dari 2 sampai 5 orang tiap grupnya.
v
Pemain tidak memiliki seragam yang khusus.
v
Dalam permainan ini kedua tangan yang sangat dominan digunakan untuk
melumpuhkan lawan.
v
Dominan aktifitas fisik antara kekuatan dan keseimbangan tanpa
mengabaikan teknik permainan untuk menyerang dan menghindar.
v
Kemungkinan dapat dikembangkan dengan perbaikan atau penyesuainan
peraturan baik pakain dan peraturan.
3.2
Saran
Makalah ini dapat diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan siswa
tentang salah satu permainan tradisional yaitu kuda tunggang. Agar pembaca maupun pendengar dapat langsung
dengan mudah memahami seluk-beluk tentang permainan kuda tunggang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar