BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar
Belakang Masalah
Singer
dalam http://pojokpenjas.blogspot.com
menyebutkan bahwa pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang berbentuk
suatu program aktivitas jasmani yang medianya gerak tubuh (melibatkan
otot-otot) yang dirancang untuk menghasilkan beragam pengalaman dan tujuan,
antara lain belajar sosial, intelektual, keindahan, dan kesehatan. Sedangkan
Agus Mahendra menyebutkan bahwa pendidikan jasmani adalah proses pendidikan
tentang dan melalui aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga yang dipilih
untuk mencapai tujuan pendidikan. Dari pendapat kedua ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang
memanfaatkan aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematik. Pendidikan
jasmani bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu secara organik,
perseptual, kognitif, sosial, dan emosional dalam kerangka sistem pendidikan
nasional. Oleh
karena itu pendidikan jasmani perlu diberikan kepada mahasiswa khususnya PGSD
yang nantinya bisa diajarkan kepada murid Sekolah Dasar.
Pendidikan jasmani di Sekolah Dasar
memuat berbagai olahraga yang dapat menyehatkan tubuh. Salah satunya adalah
permainan tradisional. Menerapkan permainan tradisional dalam pembelajaran
pendidikan jasmani secara tidak langsung ikut melestarikan kebudayaan
Indonesia. Selain itu, Permainan
tradisional juga diterapkan sebagai pembelajaran dalam pendidikan jasmani di
Sekolah Dasar karena dalam permainan tradisional dibutuhkan kekuatan fisik yang
dapat menyehatkan tubuh pemainnya, permainannya murah meriah, serta mudah
dilakukan oleh anak SD.
Banyak jenis permainan tradisional
yang berkembang dalam masyarakat dewasa ini. Ada yang sudah berkembang dari
dulu dan ada juga yang baru berkembang. Salah satu jenis permainan tradisional
yang berkembang di masyarakat adalah permainan cangklong kaki. Dalam permainan
cangklong kaki ini diperlukan 3 orang pemain. Ketiga pemain akan membalikkan
badannya dan mencangklong kakinya ke belakang sehingga pemain hanya berdiri
dengan satu kaki saja. Dalam permainan ini, sangat dibutuhkan keseimbangan dan
kerjasama dari para pemain.
Pada permainan cangklong kaki pada
umumnya, pemain yang sudah mencangklong kakinya hanya melompat-lompat di tempat
saja. Itu terkesan sangat biasa dan manfaat yang didapatkan juga sedikit. Oleh
karena itu, penulis memodifikasi permainan cangklong kaki tersebut menjadi
cangklong kaki estapet. Permainan cangklong kaki estapet tentunya memiliki
manfaat yang lebih banyak dari cangklong kaki biasa. Untuk lebih lengkapnya
akan dibahas pada makalah ini.
1.2 Rumusan
Masalah
Sesuai
latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut.
1)
Apakah Cangklong Kaki Estapet itu?
2)
Apakah sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk melakukan permainan Cangklong Kaki Estapet?
3)
Bagaimanakah perwasitan dalam permainan
Cangklong Kaki Estapet?
4)
Bagaimanakah cara bermain dan aturan permainan
Cangklong Kaki Estapet?
5)
Apakah manfaat permainan Cangklong Kaki Estapet?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut.
1)
Untuk mengetahui pengertian permainan
Cangklong Kaki Estapet.
2)
Untuk mengetahui sarana dan prasarana
yang diperlukan untuk melakukan permainan Cangklong Kaki Estapet.
3)
Untuk mengetahui perwasitan dalam
permainan Cangklong Kaki Estapet.
4)
Untuk mengetahui cara bermain dan aturan
permainan Cangklong Kaki Estapet.
5)
Untuk mengetahui manfaat permainan Cangklong
Kaki Estapet.
1.4
Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1)
Bagi mahasiswa
Makalah
ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber referensi mahasiswa untuk
menambah pengetahuannya mengenai jenis permainan tradisonal.
2)
Bagi penulis
Melalui
makalah ini penulis dapat memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah
Pendidikan Jasmani.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Cangklong Kaki Estapet
Cangklong kaki merupakan permainan
tradisional yang sudah berkembang di masyarakat sejak dulu. Cangklong kaki
umumnya dimainkan oleh anak-anak sampai remaja baik laki-laki maupun perempuan.
Pada umumnya permainan Cangklong kaki, membutuhkan pemain sebanyak 3 orang.
Ketiga pemain tersebut akan membalikkan badannya dan mencangklong kakinya
berbentuk segitiga sehingga pemain hanya berdiri dengan satu kaki. Kemudian
mereka akan bergerak misalnya melompat-lompat kecil atau berputar di tempat.
Permainan Cangkolng Kaki Estapet
merupakan permainan yang saya modifikasi dari permainan Cangklong Kaki pada
umumnya. Pada permainan Cangklong kaki estapet, pemain membawa krupuk yang
diletakkan di mulut kepada pemain kedua dalam keadaan kaki di cangklong dan
berlari hanya menggunakan satu kaki. Untuk menjangkau pemain kedua, pemain
pertama harus melewati tali terlebih dahulu. Demikian seterusnya sampai krupuk
sampai pada pemain ketiga dan pemain ketiga mencapai finish. Dalam permainan
Cangklong kaki ini, dibutuhkan minimal 2 tim.
2.2 Sarana dan Prasarana yang Diperlukan
Setiap permainan
tentunya membutuhkan sarana dan prasarana yang menunjang. Adapun sarana yang
diperlukan untuk melakukan permainan cangklong kaki estapet ini adalah:
1)
Lapangan
Setiap permainan memerlukan ruang yang
cukup untuk bermain sehingga pemain bisa bergerak bebas. Begitu juga dengan
permainan Cangklong Kaki Estapet. Untuk melakukan permainan ini, diperlukan lapangan
yang berukuran kurang lebih 12mx2m/jalur. Apabila terdapat 2 tim yang
bertanding, maka diperlukan bidang berukuran 24m/4m. Setiap 3 meter akan
direntangkan tali yang akan dilompati oleh pemain.
2)
Tali
Tali digunakan untuk membuat
jalur/lintasan permainan dan untuk menggantung krupuk yang akan digunakan oleh
pemain. Setiap lintasan berukuran 12mx2m. Setiap 3m akan direntangkan tali
sepanjang 2m, jadi akan ada 4 rentangan tali dalam 1 lintasan tersebut. Jadi
total tali yang diperlukan adalah 32m/tim. Jika 2 tim yang bertanding, tinggal
tambahkan saja rentangan tali untuk tim kedua sehingga total tali yang diperlukantim
adalah 56m seperti pada gambar di bawah ini.
--------------------- Finish
--------------------
Lintasan ketiga
(pra finish)
Pemain ketiga
12m Lintasan kedua
Pemain kedua
Lintasan
pertama
2m 2m
Pemain
pertama
------------------------start-----------------------
3)
Kayu
Kayu digunakan sebagai
patok atau tempat mengikat tali.
4)
Kerupuk
Kerupuk
digunakan sebagai sarana permainan. Setiap tim akan membawa 1 kerupuk untuk
bermain. Apabila terdapat 2 tim yang bermain, maka diperlukan 2 lembar kerupuk.
2.3 Perwasitan
Permainan cangklong
kaki estapet ini juga memerlukan wasit agar permainan berlangsung dengan baik,
bebas dari kecurangan serta dapat menentukan pemenang. Dalam permainan ini,
diperlukan 3 wasit. Wasit pertama bertugas memimpin jalannya permainan,
misalnya memberikan aba-aba pada saat permainan dimulai. Wasit pertama berada
di garis start. Wasit kedua bertugas untuk mengawasi jalannya permainan.
Apabila terdapat pemain yang melakukan kecurangan, wasit kedua berhak untuk
mendiskualifikasi pemain tersebut tanpa berunding terlebih dahulu dengan
wasit-wasit yang lain. Wasit kedua berada di arena permainan. Wasit ketiga bertugas
untuk memperhatikan dan memutuskan tim yang menjadi pemenang. Wasit ketiga
berada di garis finish.
2.4 Cara
Bermain dan Aturan Permainan
Permainan cangklong kaki estapet ini
sangat menantang. Peserta diwajibkan untuk memiliki kerja sama yang kuat
antarpemain agar mampu melewati rintangan yang diberikan. Selain itu, pemain
juga harus bertindak sportif dan tidak melakukan kecurangan agar tidak
didiskualifikasi. Adapun cara melakukan permainan Cangklong Kaki Estapet ini adalah
sebagai berikut:
1.
Bagi pemain menjadi
beberapa tim. Setiap tim terdiri dari 9 orang yang diletakkan masing-masing 3
orang di setiap lintasan. Pada permainan ini, terdapat 3 lintasan. Lintasan
pertama yaitu lintasan perlaihan pemain pertama ke pemain kedua. Lintasan kedua
yaitu lintasan peralihan pemain kedua ke pemain ketiga. Lintasan ketiga yaitu
lintasan apabila pemain ketiga sudah memasuki daerah pra finish. Daerah pra
finish adalah daerah dimana pemain harus menghabiskan kerupuknya terlebih
dahulu sebelum menuju ke garis finish. Setelah pemain menyelesaikan tugasnya di
lintasan pra finish, maka pemain akan berlari memasuki daerah finish.
2. Setelah
pemain di bagi, setiap pemain memasuki lintasannya masing-masing. Pemain
pertama akan memulai permainan apabila sudah mendapatkan aba-aba dari wasit
dengan membawa krupuk yang diletakkan dimulut salah satu pemain.
3. Pemain
pertama mecangklong kakinya. Caranya mencangklong adalah dengan membentuk
lingkaran kemudian setaip pemain memegang tangan teman di sampingnya. Salah
satu pemain masuk ke dalam lingkaran hingga melewati pemain lainnya sehingga
semua pemain akan menghadap keluar. Salah satu pemain meletakkan kakinya di tangan
temannya yang lain yang saling berpegangan. Kemudian pemain kedua meletakkan
kakinya di atas kaki pemain pertama dan pemain ketiga memasukkan kakinya
diantara kaki pemain kedua dan ketiga sehingga akan timbul bentuk segitiga. Apabila
tangan pemain di lepas, kaki para pemain tidak akan jatuh.
4. Setelah
kaki pemain di cangklong, pemain berlari menuju pemain kedua dengan melangkahi
tali yang ada di depannya terlebih dahulu. Dalam melakukan permainan ini,
pemain boleh berpegangan satu sama lain. Apabila pemain terjatuh atau
cangklongan kakinya lepas, maka pemain harus cepat mencangklong kakinya kembali
dan memulai permainan dari tempat mereka terjatuh.
5. Demikian
seterusnya sampai kerupuk sampai pada pemain ketiga dan pemain ketiga menuju
lintasan pra finish untuk menghabiskan kerupuk yang dibawa. Pada saat mencapai
daerah pra finish, cangklongan kaki pemain dapat dilepas dan kerupuk yang
dibawa harus dihabiskan oleh semua pemain ketiga.
6. Setelah
kerupuk yang dibawa dihabiskan, ketiga pemain harus berlari menuju garis
finish.
7. Siapa
anggota yang tercepat dari setiap tim yang mencapai finish, tim itulah yang
menang dan berhak mendapatkan penghargaan sedangkan Tim yang kalah akan
menerima hukuman. Hukuman yang diberikan tergantung dari kesepakatan Tim.
2.5 Manfaat Permainan Cangklong Kaki Estapet
Permainan
cangklong kaki estapet memiliki banyak manfaat, antara lain:
1.
Melatih keseimbangan
badan. Pada permainan cangklong kaki estapet hanya diperlukan 1 kaki untuk
berdiri sehingga keseimbangan sangat diperlukan.
2.
Menumbuhkembangkan
kerja sama atau kekompakan antar tim. Dalam permainan ini dibutuhkan kerja sama
yang baik. Misalkan pada saat melompat tali dan memberikan kerupuk kepada
pemain selanjutnya.
3.
Melatih kekuatan dan
kecepatan kaki. Dengan melakukan permainan ini, kaki pemain akan lebih kuat
karena pada saat melakukan permainan ini, pemain hanya menggunakan satu kaki untuk
berlari dan harus melompati tali yang direntangkan. Selain itu, untuk
memperoleh kemenangan, pemain harus mampu berjalan dengan cepat menuju pemain
berikutnya.
4.
Pengaturan strategi.
Untuk memperoleh kemenangan, Tim harus mampu menyusun strategi yang baik.
Misalkan, bagaiman cara pemain agar cangklongan kakinya tidak lepas dan
bagaimana cara pemain saat melawati tali sehingga cepat menjangkau pemain
selanjutnya. Dengan demikian, pemain akan terbiasa untuk mengatur strategi
dalam melakukan suatu hal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1)
Permainan Cangkolng
Kaki Estapet merupakan permainan yang dimodifikasi dari permainan Cangklong
Kaki pada umumnya. Pada permainan Cangklong kaki estapet, pemain membawa krupuk
yang diletakkan di mulut dalam keadaan kaki di cangklong dan berlari hanya
menggunakan satu kaki melewati tali menuju pemain kedua hingga sampai pada
pemain ketiga dan mencapai finish.
2)
Sarana dan prasarana
yang diperlukan untuk melakukan permaianan cangklong kaki estapet ini adalah
lapangan, tali, dan kerupuk.
3)
Permainan cangklong
kaki estapet ini memerlukan 3 wasit yang bertugas untuk mengawasi jalannya permainan serta
menetapkan pemenang.
4)
Cara melakukan
permainan cangklong kaki estapet ini adalah pemain harus membawa kerupuk yang
diletakkan di mulut kepada pemain kedua dalam keadaan kaki dicangklong dan harus
melintasi tali di depannya. Kemudian pemain kedua menyerahkan kerupuk kepada
pemain ketiga hingga pemain ketiga memakannya dan berlari meunuju garis finish.
Apabila cangklongan kaki lepas atau terjatuh, pemain harus cepat mencangklong
kakinya lagi dan memulai permainan dari tempat mereka terjatuh atau
cangklongannya lepas.
5)
Manfaat permainan cangklong kaki estapet ini adalah untuk
melatih keseimbangan badan, kekompakan, melatih kekuatan kaki, dan pengaturan
strategi permainan.
3.2 Saran
Dengan mempelajari makalah ini diharapkan
mahasiswa sebagai calon guru SD dapat memberikan permainan-permainan
yang menarik dan menantang kepada siswa sehingga siswa dapat mengembangkan
kemampuan berpikirnya dan meningkatkan fungsi otot tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar