Minggu, 05 Januari 2014

permainan Cangklong Kaki Estapet



BAB 1
PENDAHULUAN

1. 1   Latar Belakang Masalah
          Singer dalam http://pojokpenjas.blogspot.com menyebutkan bahwa pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang berbentuk suatu program aktivitas jasmani yang medianya gerak tubuh (melibatkan otot-otot) yang dirancang untuk menghasilkan beragam pengalaman dan tujuan, antara lain belajar sosial, intelektual, keindahan, dan kesehatan. Sedangkan Agus Mahendra menyebutkan bahwa pendidikan jasmani adalah proses pendidikan tentang dan melalui aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga yang dipilih untuk mencapai tujuan pendidikan. Dari pendapat kedua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematik. Pendidikan jasmani bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu secara organik, perseptual, kognitif, sosial, dan emosional dalam kerangka sistem pendidikan nasional. Oleh karena itu pendidikan jasmani perlu diberikan kepada mahasiswa khususnya PGSD yang nantinya bisa diajarkan kepada murid Sekolah Dasar.
          Pendidikan jasmani di Sekolah Dasar memuat berbagai olahraga yang dapat menyehatkan tubuh. Salah satunya adalah permainan tradisional. Menerapkan permainan tradisional dalam pembelajaran pendidikan jasmani secara tidak langsung ikut melestarikan kebudayaan Indonesia. Selain itu,  Permainan tradisional juga diterapkan sebagai pembelajaran dalam pendidikan jasmani di Sekolah Dasar karena dalam permainan tradisional dibutuhkan kekuatan fisik yang dapat menyehatkan tubuh pemainnya, permainannya murah meriah, serta mudah dilakukan oleh anak SD.
          Banyak jenis permainan tradisional yang berkembang dalam masyarakat dewasa ini. Ada yang sudah berkembang dari dulu dan ada juga yang baru berkembang. Salah satu jenis permainan tradisional yang berkembang di masyarakat adalah permainan cangklong kaki. Dalam permainan cangklong kaki ini diperlukan 3 orang pemain. Ketiga pemain akan membalikkan badannya dan mencangklong kakinya ke belakang sehingga pemain hanya berdiri dengan satu kaki saja. Dalam permainan ini, sangat dibutuhkan keseimbangan dan kerjasama dari para pemain.
          Pada permainan cangklong kaki pada umumnya, pemain yang sudah mencangklong kakinya hanya melompat-lompat di tempat saja. Itu terkesan sangat biasa dan manfaat yang didapatkan juga sedikit. Oleh karena itu, penulis memodifikasi permainan cangklong kaki tersebut menjadi cangklong kaki estapet. Permainan cangklong kaki estapet tentunya memiliki manfaat yang lebih banyak dari cangklong kaki biasa. Untuk lebih lengkapnya akan dibahas pada makalah ini.

1.2     Rumusan Masalah
Sesuai latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1)        Apakah Cangklong Kaki Estapet itu?
2)        Apakah sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melakukan permainan Cangklong Kaki Estapet?
3)        Bagaimanakah perwasitan dalam permainan Cangklong Kaki Estapet?
4)        Bagaimanakah cara bermain dan aturan permainan Cangklong Kaki Estapet?
5)        Apakah manfaat permainan Cangklong Kaki Estapet?

1.3     Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1)        Untuk mengetahui pengertian permainan Cangklong Kaki Estapet.
2)        Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melakukan permainan Cangklong Kaki Estapet.
3)        Untuk mengetahui perwasitan dalam permainan Cangklong Kaki Estapet.
4)        Untuk mengetahui cara bermain dan aturan permainan Cangklong Kaki Estapet.
5)        Untuk mengetahui manfaat permainan Cangklong Kaki Estapet.


1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan  dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1)        Bagi mahasiswa
Makalah ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber referensi mahasiswa untuk menambah pengetahuannya mengenai jenis permainan tradisonal.
2)        Bagi penulis
Melalui makalah ini penulis dapat memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Pendidikan Jasmani.























BAB 2
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Cangklong Kaki Estapet
          Cangklong kaki merupakan permainan tradisional yang sudah berkembang di masyarakat sejak dulu. Cangklong kaki umumnya dimainkan oleh anak-anak sampai remaja baik laki-laki maupun perempuan. Pada umumnya permainan Cangklong kaki, membutuhkan pemain sebanyak 3 orang. Ketiga pemain tersebut akan membalikkan badannya dan mencangklong kakinya berbentuk segitiga sehingga pemain hanya berdiri dengan satu kaki. Kemudian mereka akan bergerak misalnya melompat-lompat kecil atau berputar di tempat.
          Permainan Cangkolng Kaki Estapet merupakan permainan yang saya modifikasi dari permainan Cangklong Kaki pada umumnya. Pada permainan Cangklong kaki estapet, pemain membawa krupuk yang diletakkan di mulut kepada pemain kedua dalam keadaan kaki di cangklong dan berlari hanya menggunakan satu kaki. Untuk menjangkau pemain kedua, pemain pertama harus melewati tali terlebih dahulu. Demikian seterusnya sampai krupuk sampai pada pemain ketiga dan pemain ketiga mencapai finish. Dalam permainan Cangklong kaki ini, dibutuhkan minimal 2 tim.

2.2     Sarana dan Prasarana yang Diperlukan
          Setiap permainan tentunya membutuhkan sarana dan prasarana yang menunjang. Adapun sarana yang diperlukan untuk melakukan permainan cangklong kaki estapet ini adalah:
1)             Lapangan
          Setiap permainan memerlukan ruang yang cukup untuk bermain sehingga pemain bisa bergerak bebas. Begitu juga dengan permainan Cangklong Kaki Estapet. Untuk melakukan permainan ini, diperlukan lapangan yang berukuran kurang lebih 12mx2m/jalur. Apabila terdapat 2 tim yang bertanding, maka diperlukan bidang berukuran 24m/4m. Setiap 3 meter akan direntangkan tali yang akan dilompati oleh pemain.

2)             Tali
          Tali digunakan untuk membuat jalur/lintasan permainan dan untuk menggantung krupuk yang akan digunakan oleh pemain. Setiap lintasan berukuran 12mx2m. Setiap 3m akan direntangkan tali sepanjang 2m, jadi akan ada 4 rentangan tali dalam 1 lintasan tersebut. Jadi total tali yang diperlukan adalah 32m/tim. Jika 2 tim yang bertanding, tinggal tambahkan saja rentangan tali untuk tim kedua sehingga total tali yang diperlukantim adalah 56m seperti pada gambar di bawah ini.

 --------------------- Finish --------------------


 
                                                                                                  Lintasan ketiga
                                                                                                  (pra finish)
                                                                             Pemain ketiga
                                                                        12m                 Lintasan kedua

                                                                                    Pemain kedua
                                                                                                   Lintasan pertama

         2m                                  2m
                                                                                    Pemain pertama
------------------------start-----------------------
  
3)             Kayu
Kayu digunakan sebagai patok atau tempat mengikat tali.
4)             Kerupuk
Kerupuk digunakan sebagai sarana permainan. Setiap tim akan membawa 1 kerupuk untuk bermain. Apabila terdapat 2 tim yang bermain, maka diperlukan 2 lembar kerupuk.
2.3    Perwasitan
          Permainan cangklong kaki estapet ini juga memerlukan wasit agar permainan berlangsung dengan baik, bebas dari kecurangan serta dapat menentukan pemenang. Dalam permainan ini, diperlukan 3 wasit. Wasit pertama bertugas memimpin jalannya permainan, misalnya memberikan aba-aba pada saat permainan dimulai. Wasit pertama berada di garis start. Wasit kedua bertugas untuk mengawasi jalannya permainan. Apabila terdapat pemain yang melakukan kecurangan, wasit kedua berhak untuk mendiskualifikasi pemain tersebut tanpa berunding terlebih dahulu dengan wasit-wasit yang lain. Wasit kedua berada di arena permainan. Wasit ketiga bertugas untuk memperhatikan dan memutuskan tim yang menjadi pemenang. Wasit ketiga berada di garis finish.

2.4    Cara Bermain dan Aturan Permainan
          Permainan cangklong kaki estapet ini sangat menantang. Peserta diwajibkan untuk memiliki kerja sama yang kuat antarpemain agar mampu melewati rintangan yang diberikan. Selain itu, pemain juga harus bertindak sportif dan tidak melakukan kecurangan agar tidak didiskualifikasi. Adapun cara melakukan permainan Cangklong Kaki Estapet ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagi pemain menjadi beberapa tim. Setiap tim terdiri dari 9 orang yang diletakkan masing-masing 3 orang di setiap lintasan. Pada permainan ini, terdapat 3 lintasan. Lintasan pertama yaitu lintasan perlaihan pemain pertama ke pemain kedua. Lintasan kedua yaitu lintasan peralihan pemain kedua ke pemain ketiga. Lintasan ketiga yaitu lintasan apabila pemain ketiga sudah memasuki daerah pra finish. Daerah pra finish adalah daerah dimana pemain harus menghabiskan kerupuknya terlebih dahulu sebelum menuju ke garis finish. Setelah pemain menyelesaikan tugasnya di lintasan pra finish, maka pemain akan berlari memasuki daerah finish.
2.      Setelah pemain di bagi, setiap pemain memasuki lintasannya masing-masing. Pemain pertama akan memulai permainan apabila sudah mendapatkan aba-aba dari wasit dengan membawa krupuk yang diletakkan dimulut salah satu pemain.
3.      Pemain pertama mecangklong kakinya. Caranya mencangklong adalah dengan membentuk lingkaran kemudian setaip pemain memegang tangan teman di sampingnya. Salah satu pemain masuk ke dalam lingkaran hingga melewati pemain lainnya sehingga semua pemain akan menghadap keluar. Salah satu pemain meletakkan kakinya di tangan temannya yang lain yang saling berpegangan. Kemudian pemain kedua meletakkan kakinya di atas kaki pemain pertama dan pemain ketiga memasukkan kakinya diantara kaki pemain kedua dan ketiga sehingga akan timbul bentuk segitiga. Apabila tangan pemain di lepas, kaki para pemain tidak akan jatuh.
http://sphotos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-frc1/417798_639990159351014_1094088900_n.jpg
4.      Setelah kaki pemain di cangklong, pemain berlari menuju pemain kedua dengan melangkahi tali yang ada di depannya terlebih dahulu. Dalam melakukan permainan ini, pemain boleh berpegangan satu sama lain. Apabila pemain terjatuh atau cangklongan kakinya lepas, maka pemain harus cepat mencangklong kakinya kembali dan memulai permainan dari tempat mereka terjatuh.
5.      Demikian seterusnya sampai kerupuk sampai pada pemain ketiga dan pemain ketiga menuju lintasan pra finish untuk menghabiskan kerupuk yang dibawa. Pada saat mencapai daerah pra finish, cangklongan kaki pemain dapat dilepas dan kerupuk yang dibawa harus dihabiskan oleh semua pemain ketiga.
6.      Setelah kerupuk yang dibawa dihabiskan, ketiga pemain harus berlari menuju garis finish.
7.      Siapa anggota yang tercepat dari setiap tim yang mencapai finish, tim itulah yang menang dan berhak mendapatkan penghargaan sedangkan Tim yang kalah akan menerima hukuman. Hukuman yang diberikan tergantung dari kesepakatan Tim.

2.5  Manfaat Permainan Cangklong Kaki Estapet
Permainan cangklong kaki estapet memiliki banyak manfaat, antara lain:
1.        Melatih keseimbangan badan. Pada permainan cangklong kaki estapet hanya diperlukan 1 kaki untuk berdiri sehingga keseimbangan sangat diperlukan.
2.        Menumbuhkembangkan kerja sama atau kekompakan antar tim. Dalam permainan ini dibutuhkan kerja sama yang baik. Misalkan pada saat melompat tali dan memberikan kerupuk kepada pemain selanjutnya.
3.        Melatih kekuatan dan kecepatan kaki. Dengan melakukan permainan ini, kaki pemain akan lebih kuat karena pada saat melakukan permainan ini, pemain hanya menggunakan satu kaki untuk berlari dan harus melompati tali yang direntangkan. Selain itu, untuk memperoleh kemenangan, pemain harus mampu berjalan dengan cepat menuju pemain berikutnya.
4.        Pengaturan strategi. Untuk memperoleh kemenangan, Tim harus mampu menyusun strategi yang baik. Misalkan, bagaiman cara pemain agar cangklongan kakinya tidak lepas dan bagaimana cara pemain saat melawati tali sehingga cepat menjangkau pemain selanjutnya. Dengan demikian, pemain akan terbiasa untuk mengatur strategi dalam melakukan suatu hal.

























BAB III
PENUTUP

3.1    Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1)        Permainan Cangkolng Kaki Estapet merupakan permainan yang dimodifikasi dari permainan Cangklong Kaki pada umumnya. Pada permainan Cangklong kaki estapet, pemain membawa krupuk yang diletakkan di mulut dalam keadaan kaki di cangklong dan berlari hanya menggunakan satu kaki melewati tali menuju pemain kedua hingga sampai pada pemain ketiga dan mencapai finish.
2)        Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melakukan permaianan cangklong kaki estapet ini adalah lapangan, tali, dan kerupuk.
3)        Permainan cangklong kaki estapet ini memerlukan 3 wasit yang bertugas  untuk mengawasi jalannya permainan serta menetapkan pemenang.
4)        Cara melakukan permainan cangklong kaki estapet ini adalah pemain harus membawa kerupuk yang diletakkan di mulut kepada pemain kedua dalam keadaan kaki dicangklong dan harus melintasi tali di depannya. Kemudian pemain kedua menyerahkan kerupuk kepada pemain ketiga hingga pemain ketiga memakannya dan berlari meunuju garis finish. Apabila cangklongan kaki lepas atau terjatuh, pemain harus cepat mencangklong kakinya lagi dan memulai permainan dari tempat mereka terjatuh atau cangklongannya lepas.
5)        Manfaat permainan cangklong kaki estapet ini adalah untuk melatih keseimbangan badan, kekompakan, melatih kekuatan kaki, dan pengaturan strategi permainan.

3.2    Saran
Dengan mempelajari makalah ini diharapkan mahasiswa sebagai calon guru SD dapat memberikan permainan-permainan yang menarik dan menantang kepada siswa sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya dan meningkatkan fungsi otot tubuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar